Seperti halnya pada Candi Angka Tahun, pintu masuk ke pelataran selanjutnya juga terletak di selatan (kanan) bangunan Candi Naga. Kondisi pintu masuk menuju pelataran ketiga kurang lebih sama dengan pintu pelataran kedua.
Istilah “joglo” sendiri berasal dari gabungan kata “tajug” dan “loro” yang berarti menggabungkan two tajug.
Menyediakan konten berkualitas tinggi yang mengeksplorasi warisan budaya Indonesia, terutama dalam bidang arsitektur dan seni.
Berdasarkan naskah Bujangga Manik, pada masa itu Rabut Palah banyak dikunjungi oleh banyak orang yang melakukan puja dan belajar agama, sehingga fungsi Candi Penataran pada masa itu adalah untuk puja dan pusat belajar agama.
Ndan ring saka tri tanu rawi ring wesaka, sri na-/-tha muja mara ri palah sabrtya, jambat sing ramya pinaraniran langlitya, ri lwang wentar manguri balitar mwang jimbe
karya Henry Manampiring yang menjabarkan tentang “mahzab” stoikisme dan praktiknya dalam kehidupan sehari-hari ini sudah mencapai cetakan ke-fifty.
Kisah Panji semakin populer di era Majapahit. Kekayaan ekonomi dan kekuatan politik Majapahit merangsang timbulnya harga diri yang tinggi dan diwujudkan dalam praktik keagamaan dan kreativitas seni yang labih beragam dari period sebelumnya.
Penataran masa kini adalah sebuah kawasan wisata yang menonjolkan nilai-nilai luhur Candi Penataran sebagai daya tarik utamanya.
Warna putih yang mendominasi bagian teras baik lantai, dinding hingga langit-langit mampu memberikan kesan lebih luas dan nyaman.
Saat ini pengunjung tidak melewati struktur pintu tersebut karena sudah tidak ada dinding pemisah antar pelataran. Pengunjung bebas melewati sisi mana pun dan menghindari struktur pintu yang rapuh agar tidak rusak.
Ramai terdengar isu bahwa Indonesia akan kena dampak gempa megathrust. Yuk antisipasi dengan mengenal rumah tahan gempa.
Begitu juga dengan dinding samping yang dibiarkan menggunakan warna semen asli tanpa dilakukan pengecatan ulang.
Beberapa orang bahkan kerap menggunakan teras belakang menyatu dengan tempat setrikaan, location mencuci dan lainnya.
Padahal, kunci untuk mencapai kebahagiaan, kekuatan diri, dan kebijaksanaan TerasPendopo sebenarnya terletak pada kemampuan kita untuk memusatkan perhatian pada hal-hal yang berada di dalam kendali kita, bukannya terjebak dalam kecemasan terhadap hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan.